Kesalahan Berbahasa di Media (2)

Kamis, 26 April 2012 | komentar

 Ambiguitas (Ketaksaan) Dalam teks berjalan (running text), tertuliskan SEJUMLAH TV ASING LIPUT PERNIKAHAN KRATON YOGYA. Pertanyaannya, siapa yang MENIKAH? Putrinya atau Keratonnya??? Perhatikan frasa PERNIKAHAN KRATON YOGYA!!! Seharusnya pula, kata Kraton ditulis dengan KERATON...sesuai KBBI IV 2008...Salam kenal bung Karni!!!!  "PULSA...

Kata Serapan

Rabu, 25 April 2012 | komentar

 Kesalahan dalam penyerapan bahasa asing terjadi dalam kata "managemen" yang seharusnya "manajemen", kata aslinya "Management". SHOCK sebaiknya ditulis dengan Bahasa Indonesia menjadi Kaget, Terpukul, atau Terkejut. Padahal, kata sifat dari nomina shock adalah shocked.&nbs...

Contoh Kesalahan Berbahasa Indonesia

Rabu, 25 April 2012 | komentar (1)

Gambar-gambar ini menunjukkan gejala KUMINGGRIS. Artinya penulisan Bahasa (asing) Inggris yang belum tepat penggunaannya, apalagi salah pola frasa seperti gambar pertama. Gambar pertama seharusnya ditulis "Bus Shelter". Lebih baik lagi ditulis dengan Bahasa Indonesia seperti "Pemberhentian Bus".  Letak tulisan "Slow Down" ini di depan Rumah...

Kesalahan Bahasa Indonesia di Media (3)

Rabu, 25 April 2012 | komentar

 Apa itu NGINGGRIS???  Ini merupakan gejala sok-sokan pemakaian Bahasa Inggris atau malah mereka tidak tahu apa Bahasa   Indonesia untuk Reshuffle.  Dalam KBBI IV 2008, dapat tersua lema "Pembancuhan" yang berarti "Perombakan".  Mengapa tidak ditulis "Perombakan Kabinet"??? Berikut kesalahan fatal dari...

WAMEN dan ANARKIS

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Anomali Pemakai Bahasa Indonesia Akhir-akhir ini Bapak Denny Indrayana sebagai Wakil Menteri Hukum dan Ham (Wamenkumham) sangat aktif melakukan inspeksi mendadak atau sidak yang meninmbulkan pro dan kontra. Namun sayang, penyebutan akronim Wamen untuk Wakil Menteri banyak yang keliru. Para Jurnalis (wartawan, reporter, pembaca berita, kontributor...

KATA 'EVAKUASI'

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Kekeliruan Penyerapan Bahasa Asing Setiap datang tahun baru, kita acapkali menentukan resolusi untuk masa mendatang sebagai janji besar untuk lebih baik dan sukses. Namun, kata resolusi tidak dapat diserap langsung begitu saja ke dalam bahasa Indonesia lalu diterjemahkan sebagai janji besar atau visi serta kegiatan di masa datang yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Penyerapan dan penerjemahan tidak serta-merta mengubah kata, frasa atau kalimat saja melainkan dengan memperhatikan konsep kata, frasa atau kalimat serta pesan yang ingin disampaikan. Kata Resolution sebagai bahasa sumber (Bahasa Inggris) perlu ditinjau...

Contoh Pleonasme (Pengulangan Kata)

Rabu, 25 April 2012 | komentar (1)

Pleonasme Lagi-lagi perihal bahasa lisan. Para pemakai Bahasa Indonesia baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam acara resmi sering kali memakai kata yang mubazir (berlebihan) dan memiliki arti sama. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi IV menerangkan pleonasme adalah pemakaian kata yang mubazir (berlebihan), yang sebenarnya tidak perlu. Contoh...

TELEVISI dan BAHASA INDONESIA

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Warta Lagi-lagi tentang penggunaan kosakata Bahasa Indonesia. Kali ini, berurusan dengan kawan-kawan di media massa. Perlu diingat, acara televisi seharusnya tidak hanya sekedar ‘tontonan’ melainkan ‘tuntunan’. Banyak judul acara di televisi menggunakan bahasa asing. Mungkin, Bahasa Inggris lebih ‘tinggi’ kedudukannya dari pada Bahasa Indonesia, bagi seseorang yang menganggap atau memandang orang/ bahasa asing lebih tinggi dari pada dirinya, atau lebih bergengsi dan menarik pemirsa serta cepat dipahami penonton. Padahal, menurut Dendy Sugono Kepala Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, kosakata Bahasa Indonesia...

BUNYI SENGAU dan GEJALANYA

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Bunyi Sengau Seperti yang ditulis Kasijanto Sastrodinomo, KOMPAS 26 Agustus 2011, Simulfiks ng hanya terjadi dalam cakapan lisan yang tak-baku dan, karena itu, cukup alasan untuk diasingkan dari ragam resmi. Ada kalanya ng dianggap merusak tatanan bahasa yang baik dan benar. Beliau mencontohkan kata ngacir, ngablak, ngakak pengaruh dari Bahasa Betawi serta kata ngopi, ngrujak, ngeh, ngumpul, dan ngumar yang mendapat pengaruh dari Bahasa Jawa. Lanjut beliau, simulfiks diwujudkan dengan penyengauan bunyi pertama suatu bentuk dasar, dan berfungsi membentuk verba (memverbalkan nomina), adjektiva atau kelas kata lain....

Kesalahan Bahasa Inggris di Bus Transjakarta (BUSWAY)

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di Bus TransJakarta Pada hari Sabtu pagi, 17 Desember 2011 saya menumpang bus TransJakarta koridor 9 dari halte Slipi menuju halte Stasiun Cawang. Tiba-tiba saya melihat tulisan tertempel besar di kaca jendela bus TransJakarta bertuliskan “Area Khusus Wanita” dengan terjemahan “Ladie’s Area”. Dengan...

BERITA BANJIR DAN BAHASA

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Berita Banjir di TV Pemberitaan banjir dalam beberapa siaran berita di televisi seolah mengingatkan warga Jakarta untuk waspada dan berhati-hati. Pada 12 Februari 2010, debit air di bendungan Katulampa meningkat sehingga warga di Jakarta khususnya daerah yang sering terkena banjir mulai berbenah. Baik TVone maupun Metro TV menginformasikan bahwa beberapa rumah di kawasan Kalibata, Rawajati, Bukit Duri, Kampung Melayu dikepung banjir. Bahkan di daerah hulu, yakni Bogor, sudah direndam banjir karena curah hujan di Bogor meningkat. Banjir di Jakarta disebabkan banjir kiriman dari Bogor. Tetapi, warga sekitar Kanal...

Doktor atau Dokter

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Penulisan Gelar Dokter Medis Saya memberangsangkan diri menanggapi tulisan Bapak Dharma K Widya di KOMPAS Minggu 27 Desember 2009 mengenai Singkatan Penulisan Gelar Bermasalah. Saya setuju dengan beliau bahwa penggunaan bahasa Indonesia masih banyak yang belum sesuai dengan EYD. Tetapi Saya kurang setuju dengan tulisan berikut. Penulisan gelar untuk dokter medis yaitu “Dr.” bukan kesalahan pengguna semata tetapi juga beberapa ketentuan yang salah serta menyarankan Mendiknas untuk merevisinya karena yang berlaku secara internasional yaitu penulisan “Dr.” dengan memiliki dua arti: dokter medis dan doktor (S-3). Menurut...

Kesalahan Penggunaan Bahasa Asing

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Semakin lama saya semakin bingung dengan masyarakat Indonesia yang cenderung lebih senang menggunakan bahasa Asing ketimbang bahasa Indonesia. Padahal, pendekar bahasa Indonesia sekaligus munsyi, Anton M. Moeliono, menyarankan Rembuk Nasional daripada National Summit dan Dian Purba menegaskan alih-alih Tour d’Indonesia, lebih baik Jelajah Indonesia...

Nopember atau November

Rabu, 25 April 2012 | komentar (2)

Mana yang baku, Nopember atau November? Saya malu dengan penggunaan bahasa Indonesia yang dipakai oleh penutur asli Indonesia khususnya pemerintah, media cetak dan elektronik serta masyarakat luas. Sepertinya mereka masih harus belajar (lagi) bahasa Indonesia agar tidak salah tulis dan bingung berbicara bahasanya sendiri. Masih terjadi kebingungan dengan kata baku antara bulan Nopember dan November. Penulisan Nopember terjadi dalam surat resmi di kantor pemerintahan dan pusat kesehatan masyarakat (PUSKESMAS). Jika membuka KBBI edisi keempat, anda akan bersua dengan lema November sebagai bentuk baku. Masih ada pewarta...

ARTI KATA REMEDIAL

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Penyimpangan Makna Kata REMEDIAL              Ujian Nasional yang akan tetap dilaksanakan bulan Maret 2010 mendatang mengakibatkan banyak murid merasa terbebani dan stress. Padahal, gugatan tentang Ujian Nasional ini sudah dimenangkan oleh Mahkamah Agung untuk melarang UN. Buktinya banyak murid yang mengikuti ujian harian di sekolah harus ujian ulang karena nilai mereka di bawah SKM.  Akhirnya guru pun menyuruh murid yang tidak lulus untuk ikut remedial. Kata remedial sudah mengalamai penyimpangan makna yang jauh dari aslinya.              Tahukah...

Pemerintah dan Kesalahan Bahasa Indonesia

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Berselang dua minggu dari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2009, pengguna bahasa Indonesia masih belum memerhatikan kaidah sesuai dengan EYD terutama pemerintah dan media elektronik. Bahkan cenderung menggunakan bahasa asing. Saya cukup menyesalkan beberapa media elektronik yang menyebut dunia entertain berulang-ulang dalam acara infotainmen terutama di...

Peringatan dan Pengeboman

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Bom yang ditemukan oleh Tim Densus 88 di Jati Asih Bekasi membuat semua pihak merasa lega dan berterima kasih pada POLRI. Bom ini telah disiapkan oleh para teroris dan diduga untuk mengebom Istana Negara Jakarta pada saat peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Memang, saya cukup setia menonton tayangan tentang perburuan teroris di televisi. Namun, dalam teks berjalan, tiba-tiba terdapat tulisan “Peringatan: TVone tidak mengadakan penarikan undian…”, ini membuat perhatian saya terhadap berita perburuan teroris sedikit terpecah. Mengapa demikian? Kata peringatan sama-sama dipakai di dua kalimat yang berbeda. Pertama,...

(Mencoba) Mendomestikasi Bahasa Asing

Rabu, 25 April 2012 | komentar

(Mencoba) Mendomestikasi Bahasa Asing Bentuk ‘neokolonialisme’ terjadi bukan hanya dalam bidang perekonomian dan bisnis, tetapi terjadi terhadap bahasa Indonesia. Cita-cita bangsa ini yang juga tercantum dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 lama-kelamaan akan sirna. Tidak akan ada lagi yang namanya ‘Berbahasa satu, bahasa Indonesia.’ Buktinya apa? Banyak murid dan mahasiswa/i tidak menyukai pelajaran bahasa Indonesia terbukti dari nilai Ujian Nasional yang lebih rendah ketimbang matematika dan bahasa Inggris. Selain itu, guru yang mengajar bahasa Indonesia di kelas baik dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi...

Selebritas

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Selebritas “Kualitas Acara Masih Buruk”, merupakan judul suatu artikel di KOMPAS 5 Juli 2009 dan ini berdasarkan hasil survei “rating” publik keempat yang digelar Yayasan Sains Etika dan Teknologi pada April – Mei 2009. Hasilnya, acara Kick Andy (Metro TV) dianggap berkualitas. Sebaliknya, program terburuk didominasi sinetron, talk show dan reality show. Saya setuju, karena pemirsa dijadikan tolok ukur dalam survei ini. Selain beberapa program terburuk ini, banyak pula tayangan informasi dan gosip tentang orang-orang terkenal atau pemain sinetron dalam acara Kabar-Kabari, Halo Selibriti, Kasak-kusuk, Insert (informasi...

Kosakata Media Massa

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Lagi-lagi tentang penggunaan kosakata Bahasa Indonesia. Kali ini, berurusan dengan kawan-kawan di media massa. Perlu diingat, acara televisi seharusnya tidak hanya sekedar ‘tontonan’ melainkan ‘tuntunan’. Banyak judul acara di televisi menggunakan bahasa asing. Mungkin, Bahasa Inggris lebih ‘tinggi’ kedudukannya dari pada Bahasa Indonesia, bagi penganut inferior complex yakni seseorang yang menganggap atau memandang orang/ bahasa asing lebih tinggi dari pada dirinya, atau lebih bergengsi dan menarik pemirsa serta cepat dipahami penonton. Memang bukan masalah yang besar, akan tetapi menjadi suatu ancaman bagi kita...

JENIS PENERJEMAHAN

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Berikut Jenis-jenis penerjemahan: 1. Penerjemahan Teks Tulisan      (Written Translation) a. Penerjemah Tersumpah Yaitu penerjemah yang telah diuji oleh Universitas Indonesia dan telah diambil sumpah oleh Gubernur DKI Jakarta. Umumnya, jasa penerjemah tersumpah digunakan untuk dokumen-dokumen resmi dan bernilai hukum, seperti surat perjanjian, kontrak, dll. b. Penerjemah Tidak Tersumpah Yaitu penerjemah yang belum diuji oleh Universitas Indonesia dan belum diambil sumpah oleh Gubernur DKI Jakarta. Umumnya, jasa penerjemah tidak tersumpah digunakan untuk penerjemahan artikel, tulisan, buku, dlll....

Approaches to Translation: Idioms, Words and Texts

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Approaches to Translation: Idioms, Words and Texts  Pemadanan Idiom Inggris Whistle Blower,  Whistle Blower = Susno Duadji Apa padananya? Wartawan menulis ‘peniup peluit’ Jelaskah makna frasa ‘peniup peluit’? Punyakah Bahasa Indonesia istilah seperti ini? Apakah maknanya bertalian dengan wasit di lapangan? Agen polisi di jalan? Atau kepala stasiun kereta api?  Masih ada maknanya yang tidak dapat dijabarkan dari arti leksikal unsur katanya masing-masing.  Setiap bahasa di dunia mempunyai satuan seperti contoh di atas. Namanya idiom yang bercorak idiomatik. Idiom a whistle blower ialah a...

TIPS & TRICKS IN TRANSLATING

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Tips dalam menerjemahkan teks! 1.Terjemahkan satu per satu (kata) secara langsung. 2. Pahami konsep kata yang ada dalam BSu dan Bsa dengan melihat budayanya. 3. Perhatikan tingkat kata dalam penerjemahan (Newmark 1991) 4. Perhatikan Konteks (lihat teks menyeluruh: atas bawah, depan belakang, kiri kanan) 5. Carilah teks atau artikel lain yang mirip topiknya dengan teks yang akan diterjemahkan. 6. Gunakan tesaurus, ensiklopedia, glosari dsb. Dan wawasan Anda sebagai sumber dalam menerjemahkan. 7. Banyak berlatih dan menerima ‘job’ orang…!!! ALSO REMEMBER!!! -Avoid repetition (repeated words) -FIND OUT the same...

Editing/ Evaluating Steps in Translation

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Editing/ Evaluating What is ‘editing’? Editing = to edit Editor = noun person Editing is a way of thinking critically and reading carefully Proofreading (also proof-reading) traditionally means reading a proof copy of a text in order to detect and correct any errors. Modern proofreading often requires reading copy at earlier stages as well.  Job Descriptions as an Editor 1. To check and improve completed stories and write headlines 2. To check facts, spelling, and grammar for handling major revisions 3. To check naturalness, style and equivalence (in translation) 4. To check Cohesion and Coherence 5. To...

How to translate?

Rabu, 25 April 2012 | komentar

How to translate? 1. Analysis 2. Translating/ Transferring 3. Editing/ Evaluating * Analysis       #AUDIENCE DESIGN & NEEDS ANALYSIS        Who will read the text next?        What do the readers need?        What is our goal in translating the text?        @REMEMBER , Translation should focus on CLIENT ORIENTED!     #TEXT ANALYSIS deals with:      -What do you analyse?      -Intention of the text       -The Readership      -Setting  ...

Apa itu penerjemahan?

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Ada beberapa definisi dari berbagai sumber mengenai penerjemahan. Penerjemahan berasal dari Bahasa Arab Tajammah yang berarti mengalihbahasakan suatu bahasa ke bahasa lain. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi ketiga terjemah/ menerjemahakan merupakan menyalin /memindahakan suatu bahasa ke bahasa lain atau mengalihbahasakan. Selain itu, penerjemahan menurut Hoed (23:2006) adalah kegiatan mengalihkan secara tertulis pesan dari teks suatu bahasa (misalnya bahasa Inggris) ke dalam tekas bahasa lain (misalnya bahasa Indonesia). Memang bukan suatu hal yang mudah untuk menerjemahkan suatu teks. Menyampaikan...

Kesulitan dalam Menerjemahkan

Rabu, 25 April 2012 | komentar

Kesulitan dalam menerjemahkan suatu teks pasti kerap kali terjadi. Berikut beberapa kendala atau kesulitan ketika menerjemahkan: 1. Struktur bahasa atau tata bahasa yang berbeda (posisi kelas kata, frasa, klausa dsb.). 2. Pola bahasa serta gaya dari suatu bahasa tertentu. 3. Pilihan kata yang kurang tepat dalam konteks tertentu. 4. Kata-kata budaya yang kurang mudah untuk ditemukan dalam bahasa sasaran. 5. Istilah dalam suatu bidang berbeda dengan istilah bidang lain. 6. Kesepadanan yang belum ditemukan antara bahasa sumber dan bahasa sasaran. 7. Konsep kata yang berbeda dalam suatu bidang tertentu. Menurut Prof....
 
© 2012 Bahasa, Budaya, Penerjemahan - Ridwan Arifin

Template : Mas Template
Edited :
Toko Online Perlengkapan Haji dan Umrah
BERANDA | KEMBALI KE ATAS