Lema ‘BBM’ Sudah Masuk Kamus Oxford, Bagaimana dengan KBBI?

Rabu, 26 September 2012 | komentar


Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi sangat berkembang pesat. Mulai dari ponsel pintar hingga tablet. Banyak istilah teknologi yang dipakai tiap hari oleh penggunanya.

Faktanya, hampir semua orang Indonesia menggunakan Blackberry. Dapat dipastikan karena mereka dapat berkomunikasi dengan cepat, mudah, murah dan membentuk grup/komunitas menggunakan layanan BBM (Blackberry Messenger).

Sering kita dengar ungkapan berikut,

“Berapa Pin BB nya? Nanti saya BBM aja.”

Gejala ini yang membuat Oxford Dictionary memasukkan lema ‘BBM’ sebagai kata kerja dan kata benda. Dapat juga dilihat di tautan berikut ini: http://oxforddictionaries.com/definition/english/BBM.

Sebagai kata benda, bentuk jamak BBM yakni BBMs yang artinya ‘an instant messaɡe that is sent or received using BlackBerry Messenger’. Contoh kalimatnya: ‘He just sent me a BBM to remind me’.

Untuk kata kerja, BBM memiliki beberapa bentuk: kata kerja bentuk pertama-kedua-ketiga yakni BBM-BBMd-BBMd. Sementara itu bentuk gerundnya ialah BBMing dan untuk penggunaan kata ganti orang tunggal (she/he/it/tunggal) menjadi BBMs. Contohnya: ‘I BBM him every once in a while’.

Nah, bagaimana dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi V yang rencananya terbit tahun 2013? Akankah lema BBM masuk ke dalam kamus ini?

Perlu diingat, kita kerap kali menyebut kata benda untuk digunakan sebagai kata kerja. Misalnya,

1. ‘Nanti saya SMS bapak saja.’ atau

2. ‘Jangan lupa fax ke ibu..’ atau

3. ‘mereka belum ngefax kita.’ atau

4. ‘Banyak artis ngetweet tentang…’

Gejala ini yang perlu disambut baik oleh Pusat Bahasa untuk dimasukkan ke dalam KBBI edisi berikutnya.
Share this article :

Posting Komentar

 
© 2012 Bahasa, Budaya, Penerjemahan - Ridwan Arifin

Template : Mas Template
Edited :
Toko Online Perlengkapan Haji dan Umrah
BERANDA | KEMBALI KE ATAS