Letak tulisan "Slow Down" ini di depan Rumah Sakit Siloam Karawaci. Faktanya, masyarakat yang melewati jalan ini adalah pengendara mobil, motor, pengangkutan umum, dan pejalan kaki yang berwarga negara INDONESIA.
Kira-kira, SIAPA pembaca tulisan di bus kuning ini? Awalnya, bus kuning ini kampanye untuk mengurangi polusi udara, namun tulisannya berupa bahasa asing. Nah, apakah semua orang Indonesia dapat berbahasa Inggris?
Parahnya, kata statistic tidak ditulis statistics sebagai nomina. Setali tiga uang, kata possesions kurang satu huruf 's' yang seharusnya menjadi Possessions. Sudah Kuminggris, Nginggris pula...
+ komentar + 1 komentar
Saya rasa kebanyakan orang Indonesia sudah melek Inggris, mengingat sudah belajar dari SD. Kalau berkata tidak semua orang sekolah, saya rasa orang mengerti dari konteksnya. Tidak perlu mengerti kata per kata, selama maksud yang diinginkan tersampaikan, apa salahnya? Penggunaan kata slow sudah sangat umum, malah sudah ada bentukan gaulnya "woles", dan orang pasti akan mengaitkannya dengan konteks di lapangan. Practice makes perfect. Nuhun
Posting Komentar